Menghafal Al-Qur’an atau Kuliah?
Menghafal
Al-Qur’an atau Kuliah?
(by: Imam Qori)
Menghafal
Al-Qur’an adalah suatu kegiatan yang sangat mulia. Siapapun yang mampu
menghafal, dialah orang pilihan Allah. Banyak orang
punya keinginan menghafal, namun tidak semua orang diberi kesempatan untuk bisa
menghafal. Sudah selayaknya kita yang diberi kesempatan ini untuk tidak
menyia-yiakannya.
Kegiatan
menghafal Al-Qur’an sejak dulu telah dilakukan oleh berbagai kalangan, mulai
dari anak kecil yang belum bisa berbicara dengan baik, hingga orang tua yang
sudah lanjut usianya. Mulai orang yang tidak banyak aktivitas, hingga orang yang super sibuk. Mulai
petani hingga aktivis. Mulai anak sekolahan hingga anak kuliahan, bahkan pegawai dan pejabat. Namun
demikian, tidak semuanya diberi kesempatan bisa menyelasaikan
hingga tuntas, bahkan banyak pula yang putus menghafal.
Tidak sedikit orang yang masih memiliki anggapan bahwa orang yang memiliki waktu lbih longgar itu akan lebih mudah menghafal, sedangkan orang yang super sibuk sulit untuk menghafal. Orang yang memiliki waktu longgar banyak digambarkan dengan orang yang berada di pondok pesantren atau orang yang tidak memiliki banyak aktivitas, sedangkan orang yang super sibuk digambarkan dengan orang yang menghafal nyambi sekolah, nyambi kuliah, nyambi bekerja atau orang menghafal nyambi beraktivitas lainya. Lalu, Benarkah orang yang longgar (memiliki waktu banyak) itu akan lebih mampu menghafal, sedangkan orang super sibuk itu lebih sulit dan susah menghafal. Benarkah demikian?. Kalau kita amati, tidak semua mereka yang tinggal di pondok mampu menyelesaikan hafalanya dengan baik, dan tidak semua mereka yang sekolah dan kuliah atau orang yang sibuk dengan aktivitasnya itu gagal dalam menghafal.
Sudah menjadi buah bibir kebanyakan orang tentang , seakan-akan
masalah yang besar. Kita ketahui bahwa menghafal itu memerlukan konsentrasi dan
fokus. Kuliahnyapun juga memerlukan konsentrasi dan fokus. Kalau demikian,
manakah yang harus didahulukan. Manakah yang harus dipilih????????.
Kita
sering merengking kegiatan kita. Yang pertama mungkin menghafa Al-Qur’an yang
kedua kuliah, yang ketiga organisasi dan seterusnya. Yang lain juga memiliki
perioritas kegiatan. Yang pertama kuliah yang kedua organisasi yang ketiga
menghafal Al-Qur’an dan seterusnya. Kalau
boleh saya berpendapat Al-Qur’an bukanlah sesuatu yang pantas direngking digabungkan
dengan kegiatan yang lain. Namun, Idealnya Al-Qur’an itu dijadikan sebagai bungkus
dari segala kegiatan. Jadikanlah Al-Qur’an sebagai kesibukan pertama sebelum kesibukan
yang lain. Karena Al-Qur’an sejatinya adalah pedoman hidup manusia. Kalau harus
memilih antara kuliah dan menghafal, yaa,,, pailihlah kuliah, namun jadikan
Al-Qur’an sebagai bungkus dari kegiatan kuliah kita. Insyaallah Allah akan
melancarkan kuliah kita,,,amien.
Allah
telah berfirman melalui hadist Qudsinya yang intinya “ Barang siapa yang
disibukkan oleh Al-Qur’an dan brdzikir kepadaku, maka akan aku berikan
kepadanya sesuatu yang lebih utama dari orang yang meminta-minta”. Semoga
kuliah kita dimudahkan oleh Allah, karena kita bersama Al-Qur’an dan memegang
erat kalam-Nya. Begitu juga dengan kegiatan lainya. Karena memang seharusnya
Al-Qur’an dijadikan sebagai pegangan hidup. Al-Qur’an itu tuntunan kita. Sebuah
kitab yang seharusnya kita ikuti nasehatnya.
Mari
berusaha untuk menjadikan Al-Qur’an menghiasi hidup kita. Mari kita dapatkan
kegembiraan melalui Al-Qur’an. Mari kita dapatkan kesuksesan dunia akhirat
bersama Al-Qur’an. Mari kita dapatkan ketentraman hati bersama Al-Qur’an (Ar-ra’du:
28). Mari kita daptkan jalan yang benar melaluiAl-Qur’an (Al-Isra’: 29).
“ yang paling
pertama adalah Al-Qur’an, karena dia adalah ilmu terpenting, bahkan para salaf
tidak mengajarkan Hadist dan Fiqh kecuali bagi siapa yang telah hafal Al-Qur’an
(Imam Nawawi).
Semoga
Allah selalu meberikan Taufiq dan Hidayahnya kepada kita semua sehingga kita
mendapatkan kesempatan untuk menghafal, mempelajari dan memahami Al-Qur’an. Dan
semoga Allah memberikan kesempatan dan memilih kita sebagai keluarganya di
dunia. amien.
bismillah, semoga bisa menghafal sambil kuliah
BalasHapusbismillahirahmanirahim
BalasHapusBismillah ..semoga ana juga bisa menghafal sambil kuliah😇
BalasHapusAamiin
HapusBismillah kita berjuang bersama InsyaAllah
BalasHapus