Dunia Inspirasi

ADAB ATAU ILMU? Oleh: Imam Qori Zaman ini bisa dikatakan zaman yang krisis moral, etika dan adab. Utamanya krisisnya moral siswa terhadap gurunya. Banyak terjadi kasus, seorang murid atau wali murid yang memenjarakan gurunya, bahkan murid yang membunuh gurunya. Pada dasarnya adab, etika dan moral itu buah daripada pengetahuan atau ilmu yang pernah dipelajari oleh seorang murid dari seorang guru. Semakin rendah minat belajar dan pengetahuan seorang murid tentang ilmu adab, serta praktek keseharian yang semakin jauh dari nilai etika yang baik, maka krisis hormat murid terhadap guru semakin rendah. Sebagai seorang murid, apa yang harus kalian lakukan untuk mengatasi krisis moral dan lemahnya penghormatan murid terhadap guru? (Tulis jawaban anda di kolom komentar dan sertakan nama lengkap)

Diskusikan dan jawab pertanyaan berikut! (Jawab di kolom komentar) 1. Kisah kisah siapa saja yang kalian ketahui dan kalian fahami dalam Al-Quran? 2. Tentukan kisah kisah tersebut (yg kalian fahami)! Termasuk kisah panjang, sedang atau pendek? 3. Dan pelajaran apa yang kalian peroleh dari beberapa kisah yang kalian fahami dan ketahu dalam Al-Quran?

MUHKAM DAN MUTASYABIH Oleh:  Imam Qori A.   Definisi Muhkam dan Mutasyabih M uhkam secara etimologi berasal dari bahasa Arab yaitu   hakama dengan pengertian mana’a yaitu melarang dalam hal kebaikan. Adapun kata muhkam diambil dari kata ihkam al-kalam berarti itqanuhu yaitu mengokohkannya dengan memisahkan berita yang benar dari yang salah, dan memisahkan yang lurus dari yang sesat. Muhkam berarti suatu perkataan yang kokoh, rapi, indah dan benar. Dengan pengertian seperti itulah Allah Swt. mensifati al-Qur‘an. Mutasyabih secara etimologi berasal dari bahasa Arab yaitu syabaha, yakni bila salah satu dari dua hal serupa dengan yang lain. Melalui timbangannya yaitu syabaha - asy-syibhu - asy-syabahu - asysyabihu , hakikatnya adalah keserupaan, baik dari segi warna, rasa, keadilan dan kezaliman. Mutasyabih juga dipadankan dengan mutamatsil dalam perkataan dan keindahan. Muhkam dam mutasyabih secara teminologi ulama’ berbeda pendapat, dia antaranya: 1.     Ayat-ayat muhkam

 Tulis komentar kalian tentang contoh toleransi dengan:  (1) Non Muslim (2) Sesama Muslim

KASUS MUSYAWAROH Apa yang sebaiknya kalian lakukan apabila ada anggota musyawaroh tidak mendengarkan jalannya musyawaroh/berbicara sendiri? Tulis jawaban anda di komentar

 Alasan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia 1. Sudah menjadi bahasa perdangangan dan Bahasa pergaulan. Bahasa perdangan sangat mudah meluas, begitu pula bahasa pergaulan sebagai bahasa yg dipakai dalam komuunikasi sehari hari. Sehingga sangat layak apabila bahasa melayu menjadi bahasa persatuan "Bahasa Indobesia" 2. Bahasa suku minoritas Bila bahasa mayoritas yang dijadikan Bahasa persatuan, mungkin akan banyak bahasa dan suku lain yang iri. Namun, bila bahasa minoritas yang dijadikan bahasa persatuan maka peluang akan diterima lebih banyak, karena minim ada rasa iri dari bahasa suku lain. Dan bahasa lain merasa tidak tersaingi. 3. Struktur bahasa yg sederhana Alasan yang cukup logis apabila struktur bahasa yang dipilih menjadi bahasa persatuan. Di perguruan tinggi Bahasa Indonesia masih diajarkan, setidaknya karena beberapa alasan: 1. Sebagai bahasa persatuan dan bahasa komunikasi, Bangsa indonesia wajib memahami dan mengetahuinya secara baik dan benar sesuai EYD 2. Untuk