Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Air Mata Keberkahan

Air mata keberkahan Semua orang pasti merasakan keluar air mata. Karena semua orang pernah sedih dan bahagia. Ada air mata karena sedih dan ada pula karena bahagia atau haru. Namun,  ada air mata yang jarang, bahkan tidak pernah dikeluarkan, itulah air mata yang membawa keberkahan. Air mata yang keluar saat berdzikir, memanjatkan doa dan membaca Al-Quran. Ada banyak teladan dari Nabi, sahabat dan para ulama', bagaimana beliau bercucuran air mata saat membaca Al-Quran. Pernah suatu saat Nabi menangis dalam sholat mulai setelah isyak hingga menjelang subuh, hanya karena meresapi suatu ayat yang artinya: "Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS. Al-Maidah: 118) Begitulah sikap yg seharusnya dilakukan saat membaca Al-Quran, suasana ayat yg dibaca tampak dalam hati dan jiwa. Menangis saat menjumpai ayat ancaman dan senyum gembira sa

Dialah Ahlul Quran

Dialah Ahlul Quran. Betapa banyak hafalan ayat Quran yg hanya bertahan beberapa jam, menit bahkan beberapa detik saja. Kenapa demikian? Iya ... Al-Quran perlu kesetiaan kita, perlu kerja keras kita.  Karena yg paling layak menjadi ahlul Quran, dialah yg sungguh-sungguh dg al-Quran, belajar, menghafal dan melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Terus menerus membacanya hingga al-Quran benar benar melekat dalam diri kita. Hadits diceritakan oleh Sahabat Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Saw., beliau bersabda: “Peliharalah al-Qur’an ini. Demi jiwa Muhammad yang ada dalam genggaman-Nya, sungguh al-Qur’an lebih mudah lepas daripada (terlepasnya) seekor unta dari tambatannya.” (Muttafaqun ‘Alayh) Jika unta itu bisa terlepas dari tambatannya hanya dg hitungan jam,  menit bahkan detik, maka tidak bisa kita bayangkan, bagaimana mudahnya al-Quran terlepas dari diri kita. Kita hanya perlu komitmen dan istiqomah menjaganya. Jangan sampai kita meninggalkannya,