Alasan Menghafal Al-Qur’an Itu Mudah

Alasan Menghafal Al-Qur’an Itu Mudah

Ketika kita ditanya, apakah menghafal Al-Qur’an itu sulit?. Apa jawaban kita?. “iya.... sulit”, “iya....Tidak sulit, tapi mudah”, atau jawaban yang ketiga, “Hem..........Bingung menjawabnya”. Lalu bagaimana kita harus menyikapi permasalahan ini?

           
Telah jelas di nyatakan Oleh Allah dalam Al-Qur’an :

وَلَقَدۡ يَسَّرۡنَا ٱلۡقُرۡءَانَ لِلذِّكۡرِ فَهَلۡ مِن مُّدَّكِر

“Dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?”

Percaya atau tidak, menghafal Al-Qur’an itu mudah, karena itu firman-Nya. Namun demikian masih banyak yang mengatakan bahwa menghafal itu sulit. Mulai sekarang saya mengajak kepada diri saya dan para pecinta Al-Qur’an, mari kita tanamkan dalam hati kita bahwa menghafal itu “MUDAH”. Masih tidak percaya?????. Ini alasanya :

1. Nabi Muhammad Menghafal Al-Qur’an kurang lebih selama 23 tahun. Kita berapa tahun??. Kita yakini, banyak diantara kita yang hafal Al-Qur’an mulai I tahun, 2 tahun, 3 tahun dan seterusnya. Apakah itu lama??? Mudah bukan????.
2.  Banyak sekali anak kecil diumurnya yang sangat muda mampu menghafal (banyak broo). Orang yang sudah lanjut usia (umur 70an) yang sudah tidak bisa berbicara, mendengar dan melihat dengan jelas juga masih mampu menghafal. Lalu kita umur berapa sekarang???
3. Untuk menjadi profesor (Puncak gelar Akademik tertinggu) membutuhkan sekitar 25 tahun (jika lancar) jika dihitung mulai TK-Profesor. Sekarang kita bandingkan, setinggi apapun ilmu seorang prof. Tidak apap-apanya jika dibandingkan dengan para hafidz AL-Qur’an, Lebih tinggu derajatnya seorang Hafidz daripada Prof. Kita berjuang untuk menjadi seorang prof. Itu bukanlah hal yang gampang. Jauh lebih mudah menghafal Al-Qur’an. Lalu, lebih memilih menjadi profesor atau menjadi hafidz Al-Qur’an??.
4. Ingat kawan,,,,, “Allah tidak akan membebani seseorang, kecuali atas kemampuanya”.
5. Kalau kita mengatakan menghafal itu sulit, lalu siapa yang akan mengatakan mudah????.
6. Allah menciptakan manusia dengan bentuk yang sama-sama memiliki fikiran, akal, mulut, mata, dll. Lalu, kalau seseorang yang lain mampu menghafal, kenapa kita tidak?.
7. Apakah kita pernah menghafal Al-Fatihah?. Bahkan kita kebanyakan kita hafal tanpa menghafal. Kuncinya adalah membaca, membaca dan terus membaca
8. Tidak hafal-hafal bukan berarti tidak akan hafal. Tapi ingat bahwa saat kita hafal lalu lupa, hafal lupa lagi dan seterusnya begitu. Yakinlah bahwa saat kita lupa itu berarti Al-Quran sedang meri dukan kita membacanya. Karena banyak yang beralasan hafal, lalu tidak membaca. Maka teruslah membaca, itulah yg terpenting.
9. Hafalkan Al-Quran sebagaimana kita menghafal musik atau lirik lagu. Hafalkan dengan cinta. 

Kalau tetap sulit bukan berarti Al-Qur’annya yang sulit dihafal, tapi banyak faktor yang mempengaruhi. Diantaranya:

1. Kita sedang tidak Fresh
2. Kita sedang banyak yang difikirkan
3. Banyak kerjaan
4. Capek
5. Ngantuk
6. Dan masih banyak yang lainya.

“MARI BERSAMA MENJADI PELOPOR MENGHAFAL Al-QUR’AN ITU MUDAH”